KRISTALISASI
Ø Kristalisasi.
Kristalisasi adalah
proses pembentukan yang terjadi pada saat pembentukan ,perubahan dari fasa cair
ke fasa padat . jika di tinjau dari mekanismenya, kiristalisasi terjadi melalui
dua tahap, yaitu pembentukan inti (nucleation) dan pertumbuhan kristal(crystal
growth).
Kristalisasi
juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa(mass transfer) dari
suat zat terlarut (solute) dari
cairan larutan ke fase kristal padat.
Dalam
keadaaan cair, atom-atom tidak memiliki susunan yang teratur (selalu mudah
bergerak) dan mempunyai temperature yang relatif tinggi serta atom-atomnya
memiliki energi yang cukup banyak sehingga mudah bergerak dan tidak ada
pengaturan letak atom relatif terhadap atom
lainnya.
Ø Struktur kristal
Struktur kristal adalah suatu
susunan khas atom-atom dalam suatu kristal. Suatu struktur kristal dibangun oleh sel unit, sekumpulan atom yang
tersusun secara khusus, yang secara periodik berulang dalam tiga dimensi dalam
suatu kisi.
Spasi antar sel unit dalam segala arah disebut parameter
kisi. Sifat simetri kristalnya terwadahi dalam gugus spasinya.
Struktur dan simetri suatu emmainkan peran penting dalam menentukan
sifat-sifatnya, seperti sifat pembelahan, struktur pita listrik,
dan optiknya.
Contoh Sruktur kristal logam.
1. BCC (srtuktur kubik pemusatan ruang).
Body Centre Cubic (BCC)
Strukturkristalkubusberpusatbadan (BCC): (a)
gambaran model bola pejalselsatuan BCC, (b) Selsatuan BCC digambarkandengan
bola padatkecil, (c) Selsatuan BCC yang berulang dalam padatan kristalin.
Logam–logam dengan struktur BCC mempunyai
sebuah atom pada pusat kubus dan sebuah atom pada setiap titik sudut kubus.
Tiap
atom dalam sel satuan BCC ini dikelilingi oleh delapan (8) atom tetangga (lihat
Gambar 3a), sebagai akibatnya bilangan koordinasi struktur BCC adalah 8.Karena
struktur BCC mempunyai bilangan koordinasi lebih kecil dibandingkan dengan
bilangan koordinasi FCC, maka faktor tumpukan atom struktur BCC, yang bernilai
0.68, adalah juga lebih kecil dibandingkan dengan faktor tumpukan atom FCC.
Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama
lain sepanjang diagonal ruang. Hubungan panjang sisi kristal BCC, a , dengan
jari-jari atomnya, R , diberikan sebagai berikut: a =4R / √3.
2. FCC (kubik pemusatan kisi).
FCC(Face Centered Cubic).
Tiap
atom dalam sel satuan FCC ini dikelilingi oleh duabelas (12) atom tetangga, hal
ini berlaku untuk setiap atom, baik yang terletak pada titk sudut maupun atom
dipusat sel satuan. Jumah
atom tetangga yang mengelilingi setiap atom dalam struktur kristal FCC yang
nilainya sama untuk setiap atom disebut dengan bilangan koordinasi
(coordination number). Bilangan koordinasi struktur FCC adalah 12.
Sel
satuan FCC mempunyai empat (4) buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan
seperdelapan-atom pada delapan titik sudutnya plus enam setengah-atom pada enam
sisi kubusnya (8 1/8 + 6 1/2).
Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama
lain sepanjang diagonal sisi. Hubungan panjang sisi kristal FCC, a,
dengan jari-jari atomnya, R, ditunjukkan oleh persamaan berikut: a =2R /
√2.
Faktor tumpukan atom (atomic packing factor,
APF) adalah fraksi volum dari sel satuan yang ditempati oleh bola-bola padat,
seperti ditunjukkan oleh persamaan berikut:
APF= volum atom dalam sel satuan / volum sel satuan
3.HCP(Hexagonal Close Packet).
Ciri khas
logam–logam dengan struktur HCP adalah setiap atom dalam lapisan tertentu
terletak tepat diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada lapisan berikutnya.
Sel
satuan HCP mempunyai enam (6) buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-belas
seperenam-atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan bawah plus dua
setengah-atom pada pusat lapisan atas dan bawah plus tiga atom pada lapisan
sela/tengah (12 1/6 + 2 1/2 + 3).
sekian dulu,, masih ada sambungan ..
thanks u ,, mf bila ada kekurangan ..
thanks u ,, mf bila ada kekurangan ..